Kamarku



Saat udin tiba-tiba muncul di depan pintu kamar aku, dia tampak terkejut. Ekspresi wajahnya  mirip bule kesasar di pedalaman suku asmat. Alisnya terangkat satu. Aku tau dari Membaca semua raut wajah udin yang bener gak enak dipandang dia tampak kebingungan.

Udin memang mau mampir sebentar. Bilangnya sih mau ngopi materi. Padahal aku tau dia mau ngopi lagu terbaru JKT48. Aku paham dari raut wajahnya. Wajah-wajah bermental copas.

Membaca kebingungan itu segera saja aku bangkit dari leyeh-leyeh di atas kasur yang gak seempuk dulu lagi. Terasa hambar.

“masuk aja bro”. kataku sambil melambaikan tangan ala miss universe.
Udin mengangguk lalu masuk dengan ragu.

Sambil menggeser meja belajar yang gak pernah buat belajar aku bilang “duduk sini”. Tapi dia masih aja terpaku dan mematung. Aku matikan TV yang sedari tadi meramaikan kamarku yang lebih mirip loker lagi rebahan.

TV tadi aku angkat lalu aku taruh diatas meja belajar. Meja belajar tadi aku dekatkan dengan tembok disamping lemari. Sepatu yang berjejer kaya anak-anak lagi belajar baris berbaris aku tending masuk kolong lemari. Beberapa pakaian aku biarkan tergantung di sepanjang tembok ruangan berukuran 5x3m. aku mencoba membuat ruang kosong.

“nih duduk disini, udah lumayan lega”.

Dengan masih memasang raut wajah “sumpeh lo”nya dia bilang “kamar kamu kaya gini banget”.

“emang kenapa? Kaya gak tau kamar cowok aja”.
“kalau lemarinya gak ada, udah kayak wc umum tau”.
“ya gitu deh”

Sebenarnya sempit tidaknya suatu ruang itu tergantung cara pandangnya saja. Bagi aku, untuk ukuran tempat bernaung di perantauan, ini udah luas. Memang kalau luas sih  dibanding orang-orang yang tinggal di kolong jembatan. Tapi aku merasa lebih baik dari mereka, setidaknya disini ada dinding yang menangkal dinginnya malam. Dan ada genteng yang melindungiku dari radiasi sinar ozon.

Aku mau ngejelasin itu ke udin tapi males aja karena pasti dia lebih fokus mantengin Cindy Gulla-member JKT48 yang menurutnya paling manis.


tulisan ini adalah tugas yang diberikan bang Alitt pas acara Creative Charity
Kamarku Reviewed by TomiAzami on 16:47 Rating: 5

No comments:

mau main balik gimana wong alamatmu gak ada

All Rights Reserved by Tomi Azami © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by MasalahTechno

Contact Form

Name

Email *

Message *

Tomi Azami. Powered by Blogger.