Hakikat Stalking yang Sebenarnya


Salah satu hobi ane adalah stalking. kenapa? ya karena kepo.

Buat yang belum tau, KEPO itu ditengarai adalah akronim dari Knows Every Particular Object, yang kalo diterjemahin ke bahasa Indonesia berarti: Yang nulis ini ganteng Orang yang serba tau setiap detail dari sesuatu. Jadi, jangan cuma sering ngomong tapi gak tau artinya.

Stalking adalah proses mencari tau informasi, entah tentang berita, teman, gebetan, pacar, mantan, atau bahkan hal gak penting semacam apa yang dia lakuin pas lagi boker. Nah, singkat kata, kepo adalah efek lanjutan dari stalking. Karena sering stalking, jadi kepo alias tau apa aja sampe detail terkecil.

Hobi ini mulai menjalar ketika mendapat anugerah berada di apartemen kos yang ada wifi-nya, bukan punya kos ane, tapi punya tetangga.

Hobi ini berlanjut sampai sekarang, bahkan semakin menjadi-jadi. Saking menjadi-jadinya ane sampai diangkat menjadi Ketua Umum PSSI (Perkumpulan Stalker Semarang Imut) Regional kos perum BPI blok S-16.

Stalking ane berbeda dari kebanyakan orang. Kalau kebanyakan orang lebih suka stalking TL mantan, atau gebetan. Sedangkan ane stalking TL temen-temen, soalnya hmmm.. ah sudahlah.

Stalking gak selamnya buruk. Begitu juga dengan kepo. Jika kita bisa mengarahkan 2 kegiatan tersebut ke jalur syariah, insya Allah kita bisa mengambil berkah dari stalking. *tsaaahhh*


Seperti kaya kemarin, pas ane dolan maring agi. Distu kita kanda alus. Cerita ngalor-ngidul. Ceritanya berkisar pada kabar dari temen2. Tebak wis lulus lanjut nguli. Tegar udah kerja di yayasan tempat dia dulu kuliah. Ical, sama kaya tebak udah lulus dan lanjut ke UGM. Ading dan fadil tinggal menunggu panggilan dari perusahaan. Dan masih banyak temen-temen lain yang masih merintis kesuksesan. Agi sendiri udah mulai kuliah nyambi merintis bisnis kaos. Dia juga rencana mau bikin PKM (program Kreatifitas Mahasiswa).

Iya ane tau itu bukan stalking. Itu ngobrol langsung. Tapi setelah obrolan dengan agi itu, muncul sikap kepo dari ane. Kemudian ane stalking deh TL mereka masing-masing. Ya gitu deh. Kalau di urutkan jadinya begini. Ngobrol --> kepo --> stalking.

Setelah melalui proses diatas, ane jadi mikir, inilah yang disebut fastabiqul khairat, atau bahasa kerene berlomba dalam berprestasi. Yup, mereka udah pada keren-keren aja.

Ane mau berterimakasih sebanyak-banyaknya sama Mark Zuckerberg (pembuat Facebook), Jack Dorsey (pendiri Twitter), dan para pembuat akun sosial media yang lain. tanpa mereka, gak akan ada istilah bahkan kegiatan stalking

Yup, bagaimanapun Socmed berperan besar dalam dua kegiatan ini. meskipun jelas lebih asik didunia nyata. Tapi dalam situasi dan kondisi tertentu memaksa kita gak bisa ketemu, minimal bertukar kabar di dunia maya, sosial media.

Memang harusnya begitu, sosial media sebaiknya jangan hanya melulu dijadikan tempat buat berkeluh kesah, bercerita tentang dirinya sendiri, menjadi tempat ketika ngrasa marah-marah, sedih, lapar, haus, panas, dingin, kecewa. Socmed juga harus diimbangi dengan hal positif. Jangan cuma sekedar Stalking terus mendadak galau.

Nah disinilah hakikat sebenarnya dari stalking. Kita kudu bisa mengambil nilai positif dari Stalking itu sendiri.

Nge-stalking temen-temen, sejatinya membuat ane ikut belajar.

Dari stalking, ane tau kabar mereka. Mereka ada yang udah lulus, ada yang nerusin kuliah, ada yang kuliah sambil kerja, ada yang udah kerja dari lulus SMA, ada yang lagi otw lulus. Ane belajar banyak dari mereka.

Dari stalking ane juga ngedapetin tipe temen-temen gue ketika mereka beraktifitas di sosial media.
Ada yang tanpa banyak mengapdet status tiba-tiba udah lulus aja. Ini disebut talk less do more.
ada juga tipe talk more do more, banyak apdet/ ngetwit, juga banyak kerja. Tujuannya apa? Memotifasi.

Pada akhirnya stalking dan kepo memaksa ane untuk mikir juga. Temen-temen ane yang dulu seru-seruan bareng, ngebego-begoin mereka, tiba-tiba mereka udah keren aja. Tentu apa yang mereka dapat dari hasil kerja keras yang mereka lakukan. Dan kerja keras mereka pasti berbeda-beda karena memang aktifitas mereka berbeda-beda. Namun satu hal yang pasti sama, ketekunan.

Ketekunan adalah pelajaran penting yang ane dapet dari mereka.

Semoga ane bisa seperti temen-temen ane. Mereka yang tekun garap TA/Skripsi, tekun kerja, tekun kuliah. Karena usaha keras dan ketekukan adalah kunci kesuksesan.


"Usaha keras itu tak akan mengkhianati." (JKT48- Shoniichi)


Buat temen-temen ane, Teruskanlah apa yang kalian lakukan. Tetaplah kalian seperti ini, mengajari ane yang bandelnya kaya mesin motor 2 tak. Tetep tekun juga ya.

Hingga kelak suatu hari nanti kalian udah sukses ada yang nanya sama ane, “Eh kamu tau gak mereka siapa?".
Dengan bangga gue akan jawab, "perkenalkan, mereka adalah temen-temen gue. Mereka adalah guru-guru gue.”
Hakikat Stalking yang Sebenarnya Reviewed by TomiAzami on 09:40 Rating: 5

3 comments:

  1. Lah nek stalking konco sing ngetwit skripsi terus tapi ora rampung2 pimen kuwe?
    Malah memotivasi ben luwih suwe skripsine rah ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha iya ta iya.. ora anjog mono mikire. cerdas nemen ente yakin mas

      Delete
  2. KISAH NYATA..............
    Ass.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jayapura Ingin Berbagi Cerita
    dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
    saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
    saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
    internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
    awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
    sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
    Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.

    KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
    BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!

    ((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))

    Pesugihan Instant 10 MILYAR
    Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :

    Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
    Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
    dll

    Syarat :

    Usia Minimal 21 Tahun
    Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
    Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
    Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
    Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda

    Proses :

    Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
    Harus siap mental lahir dan batin
    Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
    Pada malam hari tidak boleh tidur

    Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :

    Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
    Ayam cemani : 2jt
    Minyak Songolangit : 2jt
    bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt

    Prosedur Daftar Ritual ini :

    Kirim Foto anda
    Kirim Data sesuai KTP

    Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR

    Kirim ke nomor ini : 085320279333
    SMS Anda akan Kami balas secepatnya

    Maaf Program ini TERBATAS .

    ReplyDelete

mau main balik gimana wong alamatmu gak ada

All Rights Reserved by Tomi Azami © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by MasalahTechno

Contact Form

Name

Email *

Message *

Tomi Azami. Powered by Blogger.